Studi tentang kesehatan jiwa menunjukkan bahwa terapi
musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stress yang dialami
seseorang, mendorong perasaa rileks, serta meredakan depresi. Terapi musik
dapat membantu seseorang yang memiliki masalah untuk mengeluarkan perasaan
mereka, membuat perubahan positif dengan suasana hati, membantu memecahkan
masalah, dan memperbaiki konflik. Musik adalah kesatuan dari sekumpulan suara
melodi, ritme, dan harmoni yang dapat membangkitkan emosi. Selain itu, musik
dapat membuat mood seseorang menjadi
bahagia atau bahkan menguras air mata seseorang. Musik juga bisa mengajak
seseorang untuk turut bernyanyi dan menari atau mengantar seseorang ke dalam
suasana yang santai. Bahkan musik dapat djadikan sebagai penghibur bagi
seseorang (Ferawati & Amiyakun, 2015).
Menurut H.A. Lingerman dalam bukunya
yang berjudul “Thr Healing of Music”, musik berfungsi untuk (Ferawati &
Amiyakun, 2015) :
1.
Meningkatkan
vitalitas fisik
2.
Menghilangkan
kelelahan
3.
Meredakan
kecemasan dan ketegangan
4.
Meningkatkan
konsentrasi
5.
Memperdalam
hubungan dan memperkaya persahabatan
6.
Merangsang
kreativitas dan kepekaan
7.
Memperkuat
karakter dan perilaku positif
Penelitian lain yang dilakukan oleh
Labbe et al. (2007) yang dimuat dalam
sebuah jurnal berjudul “Coping with Stress : The Effectiveness of Different
Types of Music” menunjukkan hasil bahwa mendengarkan musik santai klasik dapat
menghasilkan penurunan yang signifikan dalam kecemasan, kemarahan, dan gairah
sistem saraf simpatik, serta dapat meningkatkan relaksasi dibandingkan dengan
mereka yang hanya duduk diam mendengarkan musik metal.
Menurut Djohan (2006), kata terapi dapat
dikaitkan dengan serangkaian upaya yang dirancang untuk membantu atau menolong
orang. Terapi musik dapat digunakan dalam lingkup klinis, pendidikan, dan
sosial bagi klien atau pasien yang membutuhkan pengobatan, pendidikan, atau
intervensi pada aspek sosial dan psikologis. Campbell (2010) menjelaskan bahwa
musik dapat menyeimbangkan gelombang otak. Campbel (2011) selanjutnya
menerangkan bahwa musik memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1.
Musik menutupi
bunyi dan perasaan yang tidak menyenangkan
2.
Musik dapat
memperlambat dan menyeimbangkan gelombang otak
3.
Musik dapat
mempengaruhi pernapasan
4.
Musik
mempengaruhi denyut jantung, denyut nadi, dan tekanan darah
5.
Musik mengurangi
ketegangan otot dan memperbaiki gerak serta koordinasi tubuh
6.
Musik
mempengaruhi suhu tubuh
7.
Musik dapat
mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stress
8.
Musik dapat
memperkuat ingatan dan pelajaran
9.
Musik dapat
mengubah persepsi kita tentang waktu
10. Musik dapat memperkuat ingatan dan pelajaran
11. Musik dapat meningkatkan produktivitas
12. Musik dapat meningkatkan asmara dan seksualitas
13. Musik meningkatkan daya tahan
14. Musik merangsang pencernaan
15. Musik meningkatkan penerimaan tak sadar terhadap
simbolisme
16. Musik dapat menimbulkan rasa aman dan sejahtera
(Dewi, 2009).
Sumber Bacaan :
Dewi, Mahargyantari P.
(2009). “ Studi Metaanalisis : Musik untuk Menurunkan Stress”. [Online]. Dalam
Jurnal Psikologi, Vol. 36, No. 2, Hlm
106-115. Diunduh dari http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/45 (Diakses pada Rabu,
9 Maret 2016 pukul 09.15 WIB)
Ferawati & Sti
Amiyakun. (2015). “Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Kecemasan
dan Tingkat Stress Mahasiswa Semester VII Ilmu Keperawatan dalam Menghadapi
Skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada Bojonegoro”.
[Online]. Dalam Jurnal Jumakia, Vol.
1, No. 1, Hlm 1-9. Diunduh dari http://www.stikesicsada.ac.id/jurnal/index.php/jmakia/article/view/1/1 (Diakses pada Selasa, 8 Maret 2016 pukul 19.07 WIB)
Labbe, E., Schmidt,
N., Babin J., & Pharr, M. (2007) “Coping with Stress : The Effectiveness of
Different Types of Music”. Dalam Jurnal Appl
Psychophysial Biofeedback, Vol. __, No. 32, Hlm. 163-168. doi
10.1007/s10484-007-9043-9
No comments:
Post a Comment