SPONSOR

Monday 29 August 2016

TERAPI MUSIK



Studi tentang kesehatan jiwa menunjukkan bahwa terapi musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stress yang dialami seseorang, mendorong perasaa rileks, serta meredakan depresi. Terapi musik dapat membantu seseorang yang memiliki masalah untuk mengeluarkan perasaan mereka, membuat perubahan positif dengan suasana hati, membantu memecahkan masalah, dan memperbaiki konflik. Musik adalah kesatuan dari sekumpulan suara melodi, ritme, dan harmoni yang dapat membangkitkan emosi. Selain itu, musik dapat membuat mood seseorang menjadi bahagia atau bahkan menguras air mata seseorang. Musik juga bisa mengajak seseorang untuk turut bernyanyi dan menari atau mengantar seseorang ke dalam suasana yang santai. Bahkan musik dapat djadikan sebagai penghibur bagi seseorang (Ferawati & Amiyakun, 2015).
Menurut H.A. Lingerman dalam bukunya yang berjudul “Thr Healing of Music”, musik berfungsi untuk (Ferawati & Amiyakun, 2015) :
1.      Meningkatkan vitalitas fisik
2.      Menghilangkan kelelahan
3.      Meredakan kecemasan dan ketegangan
4.      Meningkatkan konsentrasi
5.      Memperdalam hubungan dan memperkaya persahabatan
6.      Merangsang kreativitas dan kepekaan
7.      Memperkuat karakter dan perilaku positif
Penelitian lain yang dilakukan oleh Labbe et al. (2007) yang dimuat dalam sebuah jurnal berjudul “Coping with Stress : The Effectiveness of Different Types of Music” menunjukkan hasil bahwa mendengarkan musik santai klasik dapat menghasilkan penurunan yang signifikan dalam kecemasan, kemarahan, dan gairah sistem saraf simpatik, serta dapat meningkatkan relaksasi dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk diam mendengarkan musik metal.
Menurut Djohan (2006), kata terapi dapat dikaitkan dengan serangkaian upaya yang dirancang untuk membantu atau menolong orang. Terapi musik dapat digunakan dalam lingkup klinis, pendidikan, dan sosial bagi klien atau pasien yang membutuhkan pengobatan, pendidikan, atau intervensi pada aspek sosial dan psikologis. Campbell (2010) menjelaskan bahwa musik dapat menyeimbangkan gelombang otak. Campbel (2011) selanjutnya menerangkan bahwa musik memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1.      Musik menutupi bunyi dan perasaan yang tidak menyenangkan
2.      Musik dapat memperlambat dan menyeimbangkan gelombang otak
3.      Musik dapat mempengaruhi pernapasan
4.      Musik mempengaruhi denyut jantung, denyut nadi, dan tekanan darah
5.      Musik mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki gerak serta koordinasi tubuh
6.      Musik mempengaruhi suhu tubuh
7.      Musik dapat mengatur hormon-hormon yang berkaitan dengan stress
8.      Musik dapat memperkuat ingatan dan pelajaran
9.      Musik dapat mengubah persepsi kita tentang waktu
10.  Musik dapat memperkuat ingatan dan pelajaran
11.  Musik dapat meningkatkan produktivitas
12.  Musik dapat meningkatkan asmara dan seksualitas
13.  Musik meningkatkan daya tahan
14.  Musik merangsang pencernaan
15.  Musik meningkatkan penerimaan tak sadar terhadap simbolisme
16.  Musik dapat menimbulkan rasa aman dan sejahtera (Dewi, 2009).

Sumber Bacaan :
 

Dewi, Mahargyantari P. (2009). “ Studi Metaanalisis : Musik untuk Menurunkan Stress”. [Online]. Dalam Jurnal Psikologi, Vol. 36, No. 2, Hlm 106-115. Diunduh dari http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/45 (Diakses pada Rabu, 9 Maret 2016 pukul 09.15 WIB)
Ferawati & Sti Amiyakun. (2015). “Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Kecemasan dan Tingkat Stress Mahasiswa Semester VII Ilmu Keperawatan dalam Menghadapi Skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada Bojonegoro”. [Online]. Dalam Jurnal Jumakia, Vol. 1, No. 1, Hlm 1-9. Diunduh dari http://www.stikesicsada.ac.id/jurnal/index.php/jmakia/article/view/1/1 (Diakses pada Selasa, 8 Maret 2016 pukul 19.07 WIB)
Labbe, E., Schmidt, N., Babin J., & Pharr, M. (2007) “Coping with Stress : The Effectiveness of Different Types of Music”. Dalam Jurnal Appl Psychophysial Biofeedback, Vol. __, No. 32, Hlm. 163-168. doi 10.1007/s10484-007-9043-9

No comments:

Post a Comment